Jika terdapat tulisan –More– dibagian bawah, kamu dapat menampilkan halaman berikutnya dengan tombol [SPACE]. Jika ingin melihat baris perbaris bisa dengan menekan tombol [ENTER]
Menampilkan perintah sebelumnya Switch>show history
Untuk menampilkan satu-persatu perintah yang sudah diketikkan terlebih dahulu, gunakan tombol panah atas atau tombol panah bawah.
Menampilkan kemungkinan perintah Switch>di? akan menampilkan perintah disconnect Switch>e? akan menampilkan perintah enable exit
Switch menyediakan 12 atau 24 port. Setiap port dapat dipandang seperti sebuah interface. Masing-masing interface diberi nama sebagai : FastEthernet 0/1, FastEthernet 0/2, dan seterusnya sampai jumlah maksimal port yang tersedia.
Switch>show interfaces Switch>show interfaces FastEthernet 0/1 Switch>show interfaces Fa 0/1 Switch>sh int Fa0/1 Switch>sh int F0/1 switch>sh in f0/1
Menampilkan CDP (Cisco Discovery Protocol) Merupakan protokol yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat cisco switch>show cdp
Menampilkan informasi terminal switch>show terminal
Memasuki privileged EXEC mode
untuk pindah ke mode privileged atau mode admin atau mode root di linux yang ditunjukkan dengan tanda #
switch>enable Jika ingin kembali ke user EXEC mode ketikkan switch>disable atau switch>exit
Untuk masuk ketingkat Global
Switch#config t
Switch(config)#
Membuat Banner
Switch> enable Switch#config t Switch(config)#Banner MOTD “Cisco sys” Switch(config)#Exit Switch#logout
Running-configuration disimpan sementara di RAM. Jika switch dimatikan maka semua informasi running-configuration akan terhapus
Menampilkan startup configuration switch>enable atau bisa dengan mengetikan en switch#show startup-config
Menentukan Jam dan tanggal switch>enable switch#clock set 12:20:20 5 october 2012 switch#show clock
Menentukan password mode privileged Yaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke mode privileged Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#enable password TIDAKDIENKRIPSI Switch(config)#enable secret DIENKRIPSI Switch(config)#^Z %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console Switch#disable Switch>enable Password:
Menentukan password console
Password console digunakan untuk membatasi akses via port console atau via aplikasi emaulation seperti HyperTerminal
Switch>enable Switch#configure termin Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#line console 0 Switch(config-line)#password passwordCONSOLE Switch(config-line)#login Switch(config-line)#^Z Switch#disable Switch>exit Press RETURN to get started. User Access Verification Password:
Menentukan password telnet Switch>en Switch#config t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#line vty 0 15 Switch(config-line)#password passwordTELNET Switch(config-line)#login Switch(config-line)#^Z Switch#disable Switch>exit
Menentukan password AUX Switch(config)#line aux 0 Switch(config-line)#password passwordAUX Switch(config-line)#login Switch(config)#^Z Switch#disable Switch#exit
* nomor – nomor diatas adalah merupakan port yang diberi nomor, misalkan sebuah port console yang diberi nomor 0, sebuah port aux yang diberi nomor 0 dan 16 buah VTY yang diberi nomor 0 s/d 15
Menentukan hostname Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#hostname Catalyst Catalyst(config)#^Z Catalyst#
Mengganti hostname
Switch>enable Switch#config t Switch(config)#hostname budidarma Switch(config)#exit Switch#logout
Mereboot switch Switch#reboot
Menyimpan hasil konfigurasi
Semua perintah yang kita ketikkan itu disimpan dalam memory sementara(RAM), jadi sewaktu switch atau Switch direboot maka konfigurasi akan hilang, untuk itu disarankan agar kita menyimpan konfigurasi yang sedang dilakukan(copy dari ram ke nvram) Catalyst#copy running-config startup-config (copy dari ram ke nvram)
ATAU Catalyst#wr ATAU Catalyst#copy running-config tftp Catalyst#show startup-config Catalyst#copy startup-config running-config (copy dari nvram ke ram)
Menggubah mode full duplex Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#interface fa 0/1 Switch(config-if)#duplex full Switch(config-if)#^Z Switch#show interfaces
Menggubah Speed
Beberapa tipe switch mendukung speed 10 Mbps dan 100 Mbps. Kita dapat menggubah speed tersebut
Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#interface fa 0/1 Switch(config-if)#speed 10 atau 100
Menentukan IP address interface Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#interface vlan1 Switch(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Switch(config-if)#no shutdown untuk menenable/meng-up interface
bisa dipakai untuk melihat help command tertentu misal kita pengin tahu perintah yang depannya c
Switch#c?
atau kila kita lupa sintaks utuh nya seperti apa
Switch#clock ?
Hot keys: Kursor pindah ke awal baris : Ctrl + A Kursor ke akhir baris : Ctrl + E Mundur 1 kata : Esc + B Mundur 1 karakter : Ctrl + B Maju 1 karakter : Ctrl + F Menghapus : Backspace Melihat perintah sebelumnya : Up arrow atau Ctrl + P
Encrypting Password
Switch(config)#service password-encryption
Switch(config)#^z
Melihat, menyimpan dan menghapus konfigurasi
Switch#sh run (melihat)
Switch#copy run start (menyimpan)
Switch#erase startup-config (menghapus)
Pendataan VLAN ID yang terhubung
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name keuangan
Switch(vlan)#vlan 20 name produksi
Switch(vlan)#vlan 40 name HRD
Switch(vlan)#vlan 50 name IT
Switch(vlan)#exit
Switch#
Pemberian alamat pada interface dari switch
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config)#interface fastethernet0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config)#interface fastethernet0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config)#interface fastethernet0/4
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Config-register adalah perintah unutk menentukan dari mana Switch akan memulai sistem boot secara otomatis.
Switch(config)#config-register 0x2142 untuk masuk ke ROM monitor mode
Switch(config)#config-register 0x0101 untuk boot dari ROM
Switch(config)#config-register 0x2102 untuk boot dari NVRAM
VTY password: untuk membuat password untuk akses dengan telnet ke Switch
Switch(config)#line vty 0 4
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#password kunci untuk membuat password bernama kunci untuk mengakses Switch lewat virtual terminal
Encapsulation : berguna jika ingin menerapkan suatu jenis protokol WAN. Contohnya
point-to-point protocol (ppp) ke suatu interface, misalnya interface serial0, maka setelah masuk ke interface configuration mode, kemudian mengetik perintah encapsulation seperti berikut :
Switch(config-if)#encapsulation ppp
Disamping ppp, ada berbagai macam encapsulation yang dapat digunakan oleh Cisco Switch sebagai berikut :
Switch(config-if)#encapsulation ?
Atm-dxi ATM-DXI encapsulation
Bstun Block serial tunneling (BSTUN)
Frame-relay Frame relay network
Hdlc serial hdlc synchronous
Lapb LAPB (X.25 level 2)
Ppp Point to point protocol
Sdlc SDLC
Sdlc-primary SDLC (primary)
Sdlc-secondary SDCL (secondary)
Smds switched Megabit Data Service (SMDS)
Stun serial tunneling (STUN)
X25 x.25
Dalam percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa untuk menghubungkan antar Switch melalui hubungan serial diperlukan sinkronisasi semua aspek baik bandwidth, clock rate maupun jenis encapsulasi yang digunakan. Pada percobaan yang telah dilakukan menggunakan jenis encapsulasi hdlc, clock rate 64000 dan bandwidth 56
IP routing selalu diterapkan (enable) untuk Cisco Switch. Untuk menerapkan IP ke suatu interface, ketik perintah berikut dari configuration interface mode:
Vlan yang di gunakan yaitu vlan 10 untuk ip segment 192.168.10.0/24 dan vlan 20 untuk 192.168.20.0/24
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Membuat interface menjadi acces link
Switch(config-if)# switchport mode acces
Configure the virtual line password. Password virtual line berguna untuk mengatur hak akses control Telnet ke Switch.
Sebagai contoh password yang digunakan adalah:cisco
Switch(config-line)# line vty 0 4
Switch(config-line)# password cisco
Switch(config-line)# login
Switch(config)#service password-encryption Untuk melakukan enkripsi password
Apabila kita salah mengetikkan perintah IOS akan mencoba untuk menampikan pesan error atau peringata. Salah satunya tanda ‘^’ yang menunjukkan error dalam penulisan.
Code:
Switch>sh confikur ^ % Invalid input detected at ‘^’ mark
Menampilkan perintah sebelumnya
Code:
Switch>show history
Manampilkan kemungkinan perintah
Code:
Switch>di? disconnect
Menampilkan manual help
Code:
Switch>? Switch?sh ?
Untuk menghapus hasil konfigurasi yang telah tersimpan
Code:
hal ini biasanya di lakukan untuk merubah settingan apabila ada kesalahan di config Switch>enable Switch#erase startup-config untuk melihat config sebelumnya Switch#show startup-config dan reset Switchnya Switch#reload
Show controllers serial – menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus di-set termasuk nomor port/slot dari interface serial.
Contoh :
Switch#show controllers serial 0/1
Perintah yang digunakan untuk seting clock rate sebagai berikut:
Switch(config)#interface serial 0/0
Switch(config-if)#clock rate 56000
Switch(config-if)#no shutdown
Sebelum meng-install Csco IOS ke Switch, cek dulu apakah RAM dan flash yang dibutuhkan untuk install IOS tersebut memenuhi. Untuk melihat ukuran RAM dapat digunakan perintah show version. Seperti contoh tampilan di bawah ini.
Switch>show flash
…<output omitted>…
[12655376 bytes used, 4121840 available, 16777216 total] 16384K bytes of processor board System flash (Read/Write)
Menampilkan Setup Mode
Switch#Setup
Membuka koneksi Telnet
Switch>telnet
Buat Database VLAN pada Switch.
Switch>enable
Switch#vlan
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 2 name guest
VLAN 2 added:
Name: guest
Untuk memudahan pemberian IP address pada host tiap-tiap VLAN ada baiknya kita membuat DHCP server, dan pada contoh ini kita akan menggunakan IP 222.124.194.11 sebagai DNS server
Buat default routing yang berfungsi sebagai “the last resort” terhadap tujuan packet dalam menuju alamat yang tidak terdapat pada routing tabel, sehingga packet tidak di-dischard atau dibuang dari network.
Buat NAT sehingga IP private yang berada pada VLAN bisa ditranlasi menuju IP Public, masuk ke interface gigabitEthernet 0/1 dan setting sebgai NAT Outside, kemudian masuk ke tiap-tiap Interface VLAN yang sudah kita buat dan set sebagai NAT Inside.
Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#ip nat outside
Switch(config-if)#exit
Kemudian buat aturan NAT dan jangan lupa untuk mengatur access-list agar mengizinkan packet untuk lewat, perhatikan juga nomor aturan NAT dan access-list keduanya harus mempunya nomor yang sama, jadi kalau aturan NAT-nya menggunakan nomor 1 maka pada access-list juga harus menggunakan nomor 1.
Switch(config)#ip nat inside source list 1 interface gigabitEthernet 0/1 overload
Switch(config)#access-list 1 permit any
Switch(config)#
Kembali ke Privilege Mode dan simpan hasil konfigurasian
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Switch#
Menghapus file
Switch>enable
Switch#delete
Membuat direktori baru
Switch>enable
Switch#mkdir
Memutuskan koneksi jaringan yang ada
Switch>enable
Switch#disconnect
Konfigurasi Class-map
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#class-map
Menentukan konfigurasi register
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#config-register
Enkripsi Modul
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#crypto
Perintah cisco untuk melihat konfigurasi ip route yang sudah ada / terdaftar
Core-Switch#show ip route Codes: C – connected, S – static, R – RIP, M – mobile, B – BGP D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2 E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP i – IS-IS, su – IS-IS summary, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2 ia – IS-IS inter area, * – candidate default, U – per-user static route o – ODR, P – periodic downloaded static route S 10.0.2.0 [1/0] via 172.20.114.86 S 10.0.3.0 [1/0] via 172.20.140.11 S 10.0.0.0 [1/0] via 172.20.114.85 S 10.0.1.0 [1/0] via 172.20.114.85
Perintah cisco untuk menghapus iproute static
misal : S 10.0.3.0 [1/0] via 172.20.140.10
Core-Switch#config t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Core-Switch(config)#no ip route 10.0.3.0 255.255.255.0 172.20.140.10 Core-Switch(config)#^Z
Perintah cisco untuk menambah iproute static,misal : 10.0.3.0 255.255.255.0 172.20.114.84
Core-Switch#config t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Core-Switch(config)#ip route 10.0.3.0 255.255.255.0 172.20.114.84 Core-Switch(config)#^Z
Perintah berikut adalah command line di switch cisco 2950 untuk mengaktifkan konfigurasi static MAC Address, dan sebelumnya catat MAC Address di computer A dalam study case ini adalah 00D0.972E.917C
Switch>en Switch#config t Switch(config)#mac-address-table static 00D0.972E.917C vlan 1 int f0/2 Switch(config-if)#^Z
Selanjutnya aktifkan perintah konfigurasi port security dalam study case ini adalah interface f0/5
Switch# Switch>en Switch#config t Switch(config)#int f0/5 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport port-security Switch(config-if)#switchport port-security mac-address sticky Switch(config-if)#switchport port-security max 4 Switch(config-if)#switchport port-security violation shut down Switch(config-if)#^Z
Artinya command line /perintah diatas adalah port dari interface f0/5 hanya bisa di pakai maksimal 4 host atau empat computer.Jika seandainya kita tambahkan satu computer lagi di hub D-link maka interface f0/5 akan langsung state to down atau mati.dan semua computer yang terhubung dengan interface f0/5 tidak akan bisa terkoneksi dengan computer A atau computer server, untuk mengaktifkan lagi interface f0/5 cabut computer yang terhubung ke hub tadi, sehingga computer hanya terhubung 4 host via int f0/5
Mengkonfigurasi konsol line untuk membutuhkan password saat login Switch(config) # line console 0 Switch(config-line) # password cisco123
Switch(config-line) # login
Mengatur vty password untuk cisco123 Switch (config-line) # line vty 0 15 Switch (config-line) # password cisco123
Mengkonfigurasi vty untuk membutuhkan password saat login: Switch (config-line) # login Switch (config-line) # end
Menampilkan CDP
Switch> show cdp
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan informasi tentang CDP (Cisco Discovery Protocol) yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat Cisco.
Menghapus startup config
Switch# erase startup-config
Menguji koneksi
Switch# ping 192.168.0.254
Unutk menguji konkesi prinsipnya sama dengan melakukan ping ke destinantion host.
0 Comments