Makalah Mode Pengalamatan
Tugas
mata kuliah :--------------
Dosen : -----------------
Disusun
Oleh:
1. Nurohman 201343500091
FAKULTAS
TEKNIK, MATEMATIKA & ILMU
PENGETAHUAN ALAM (FTMIPA)
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
INDRAPASTA PGRI
JAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Di Era yang
semakin canggih ini, teknologi sangat berkembang pesat khususnya komputer.
Komputer di rancang untuk mempermudah dalam pekerjaan manusia. Dimulai dari
pengenalan komputer pentium I, PentiumII, Pentium III, Pentium IV, dan sekarang
yang lebih baru lagi yaitu laptop. Semua evolusi komputer tersebut bertujuan
untuk melengkapi komputer – komputer pentium yang sebelumnya. Semakin canggih
teknologi yang kita gunakan tentunya kita harus mengerti bagaimana cara kerja,
juga mengerti bagian – bagian dalam komputer tersebut. Agar kita tidak hanya
mampu menggunakan namun juga mampu mengatasi masalah apabila terjadi sesuatu
dengan komputer kita. Untuk itu kita belajar organisasi komputer. Komputer
bekerja sesuai perintah yang di kirim ke cpu, dan di simpan di memory. Di
bagian memory perintah – perintah tersebut di proses di mode – mode
pengalamatan tertentu, kemudian di akses dan di tampilkan ke layar monitor.
Pada kesempatan ini kami membuat makalah tentang jenis – jenis pengalamatan,
kami berharap dengan pembuatan makalah ini dapat membantu dalam kami
belajar organisasi komputer.
II.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari
pembahasan yang akan kami bahas antara lain:
A. Pengenalan tentang Mode
Pengalamatan
1.
Apa itu mode pengalamatan?
2.
Apa saja jenis – jenis mode
pengalamtan?
3.
Apa kelebihan dan kekurangan dari
masing – masing jenis?
B. Pengenalan pada Register
Addressing
1.
Apa yang di maksud dengan Register
Indirect Addressing?
2.
Apa kelebihan dan kurangan Register
Indirect?
C. Pengenalan Displacement
Addressing dan Stack Addresing
1.
Apa saja model
displacement?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Mode Pengalamatan
Mode
pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati
suatu lokasi memori pada sebuah
alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set
instruksi, dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan
alamat. Setiap mode pengalamatan
memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengalamatan ini
meliputi direct addressing,
indirect addressing, dan immediate addressing.
1. Direct Addresing
Dalam mode pengalamatan direct
addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain.
Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal
dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini
cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate,
namun cukup cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih
mudah menggunakan mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat
bisa dari lokasi memori yang mungkin variabel.
Kelebihan dan kekurangan dari Direct
Addresing antara lain :
Kelebihan
Field alamat
berisi efektif address sebuah operand
Kelemahan
Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil
dibandingkan panjang word
2. Indirect Addresing
Mode
pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan
fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula
satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada
keluarga 8052. Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51 akan
mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi dari
R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan
tidak pernah merujuk pada SFR. Karena itu, menggunakan mode ini untuk
mengalamati alamat lebih dari 7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052 yang
memiliki 256 byte spasi RAM internal.
Kelebihan dan kekurangan dari Indirect Addresing
antara lain :
Kelebihan
Ruang bagi
alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan
Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat preoses operasi
3. Immediate Addresing
Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga
yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan
kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk disimpan.
Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan
harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat
karena harga yang dipakai langsung tersedia
.
Kelebihan dan kekurangan dari
Immedieate Addresing antara lain :
Keuntungan
Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk
memperoleh operand
Menghemat
siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
Kekurangan
Ukuran
bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
B. Pengenalan pada Register Addressing
Register
adalah merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses dengan
kecepatan tinggi. Metode pengalamatan register ini mirip dengan mode pengalamatan
langsung. Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register,
bukan pada memori utama. Field yang mereferensi
register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16
register general purpose.
Kelebihan dan kekurangan Register
Addressing :
Keuntungan pengalamatan register
Diperlukan
field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi
memori
Akses ke
regster lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan
lebih cepat
Kerugian
Ruang alamat
menjadi terbatas
Register Indirect Addressing
Metode pengalamatan register tidak langsung
mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung Perbedaannya
adalah field alamat mengacu pada alamat register. Letak
operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
Kelebihanan dan kekurangan pengalamatan register tidak
langsung adalah sama dengan
pengalamatan tidak langsung
Keterbatasan
field alamat diatasi dengan pengaksesan
memori yang tidak langsun sehingga alamat yang dapat
direferensi makin banyak
Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register
tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih
cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
C. Pengenalan Displacement Addressing dan Stack
Addresing
Displacement Addressing adalah menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register
tidak langsung. Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah
field yang eksplisit
Field
eksplisit bernilai A dan field implisit mengarah pada register.
Ada tiga model
displacement : Relative addressing, Base register addressing, Indexing
1.
Relative addressing
a.
Register yang
direferensi secara implisit adalah progra counter (PC)
Alamat efektif relative
addresing didapatkan dari alamat instruksi saat itu
ditambahkan ke field alamat, Relativ addressing memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand
berikutnya
2.
Base register addresing,
register yang direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat
berisi perpindahan dari alamat itu
a.
Referensi register dapat
eksplisit maupun implisit
b.
Memanfaatkan konsep lokalitas
memori
3.
Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang
direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
a. Merupakan kebalikan dari mode base register
b.Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
c. Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program
iterative
Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-first-out. Stack merupakan blok lokasi yang terbalik. Butir ditambakan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara
parsial. Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan
alamat bagian paling atas stack. Dua elemen
teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack
pointer mereferensi ke elemen ketiga stack. Stack pointer tetap berada dalam register
Dengan demikian, referensi-referensi
ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan
register tidak langsung.
BAB III
KESIMPULAN
Mode pengalamatan adalah
bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan ini meliputi :
1. Direct
Addresing
Dalam mode pengalamatan direct
addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain.
2. Indirect
Addresing
Mode
ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal
pada keluarga 8052.
4.
Immediate Addresing
Mode ini sangatlah cepat karena harga yang
dipakai langsung tersedia.
Register adalah
merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses dengan
kecepatan tinggi. Metode pengalamatan register ini mirip dengan mode pengalamatan
langsung. Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register,
bukan pada memori utama. Indirect
Addressing merupakan metode pengalamatan register
tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung Perbedaannya
adalah field alamat mengacu pada alamat register. Displacement Addressing adalah menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register
tidak langsung. Ada tiga model
displacement yaitu : Relative
addressing, Base register addressing, Indexing. Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list
= last-in-first-out. Stack merupakan blok lokasi yang
terbalik.
0 Comments